Yayasan Ummul Masakin

Yayasan Ummul Masakin

Selasa, 14 Maret 2017

Aturan dan Tata Tertib Santri



PONDOK PESANTREN UMMUL MASAKIN
TATA TERTIB SANTRI

Menimbang         : a. Bahwa segala sesuatu yang ada dan berjalan di dalam Pondok Pesantren Ummul Masakin tidak boleh keluar dari tujuan-tujuan Pendidikan;
                      b.  Bahwa untuk tercapainya visi dan terlaksananya misi Pondok Pesantren Ummul Masakin dan untuk mendisiplinkan santri, perlu adanya tata tertib yang baku sebagai acuan para pelaku pendidikan di Pondok Pesantren Ummul Masakin.
Mengingat           :    Hasil Rapat Guru dan Pengurus Pondok Pesantren Ummul Masakin yang diselenggarakan pada Hari Selasa Tanggal 14 Februari 2014 M/17 Jumadil Awal 1438 H.
Menetapkan        :   
Kesatu                :    Tata Tertib Santri Pondok Pesantren Ummul Masakin
BAB I
ATURAN UMUM
Pasal 1
KEWAJIBAN
1.  Setiap santri baru wajib mendaftar kepada pengurus Pondok Pesantren Ummul Masakin dengan diantar oleh Wali Santri.
2.    Setiap santri wajib mengamalkan ajaran Al-Qur`an dan Sunnah Rasulullah SAW.
3.    Melakukan shalat fardhu berjamaah, shalat qabliyah dan ba’diyah, dan wirid/dzikir berjamaah pada waktu dan tempat yang telah ditentukan.
4.    Seluruh santri putra harus berada di masjid 30 menit sebelum adzan shalat jum’at.
5.    Membiasakan diri berbahasa resmi dalam percakapan sehari-hari.
6.    Setiap santri wajib mengikuti pelajaran sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
7.    Memakai seragam pondok pada acara dan kegiatan resmi pondok seperti pada waktu belajar atau menghadiri acara lain atas nama pondok.
8.    Memakai pakaian yang rapi dan sopan sesuai ketentuan PPUM.
9.    Tidur malam pada pukul 22.00 WIB dan bangun pada pukul 04.00 WIB.
10.  Menggunakan dan mengamankan barang milik pribadi masing-masing.
11.  Menjaga kebersihan dan ketertiban, ketenangan, dan keamanan lingkungan pondok serta fasilitas PPUM.
12.  Melaporkan kepada seksi keamanan/bagian penerima tamu bila mendapat kunjungan atau yang ingin bermalam dan atau tamu yang tidak dikenal.
13.  Meminta izin apabila hendak pulang atau bepergian sesuai dengan syarat dan ketentuan yang tertera dalam peraturan perizinan.
14.  Mengikuti seluruh kegiatan yang telah ditetapkan oleh PPUM.
15.  Setiap santri ikut serta dalam menjaga nama baik PPUM dengan perilaku akhlakul karimah dan menjunjung tinggi ukhuwah islamiyah (selalu menebar senyum, saling menghargai, saling menghormati, bersikap tawadhu’)
16.  Mentaati semua peraturan dan tata tertib yang telah ditetapkan oleh Pondok Pesantren Ummul Masakin.
Pasal 2
LARANGAN
1.    Melanggar semua kewajiban yang telah ditetapkan pondok pesantren.
2.    Meletakkan Al-Qur’an tidak pada tempatnya.
3.    Tidak melaksanakan shalat fardhu berjamaah, shalat qabliyah dan ba’diyah, dan wirid/dzikir berjamaah pada waktu dan tempat yang telah ditentukan.
4.    Keluar lingkungan pesantren tanpa seizin pengasuh dan seksi keamanan.
5.    Berkunjung ke perkampungan sekitar tanpa ada kepentingan syar’i dan mendapat rekomendasi dari pengasuh.
6.    Merokok, menggunakan, menyimpan dan atau mengedarkan barang-barang terlarang.
7.    Membawa senjata tajam atau benda-benda lain yang membahayakan.
8.    Membawa dan menyimpan bacaan yang tidak layak dan tidak mendidik.
9.    Membawa dan memakai pakaian yang tidak sesuai dengan ketentuan pondok.
10.  Berkuku panjang, berambut panjang (santri putra), dan atau berpenampilan yang kurang sopan.
11.  Membawa dan menggunakan alat-alat elektronik atau segala bentuk permainan di dalam Pondok Pesantren Ummul Masakin.
12.  Membawa jimat apapun bentuknya.
13.  Mengadakan kegiatan yang mengganggu jalannya kegiatan di pondok pesantren.
14.  Mengganggu, mengambil, atau merusak milik perorangan, fasilitas umum, maupun milik pesantren.
15.  Berada di asrama pada jam-jam sekolah maupun jam pengajian diluar sekolah, terkecuali dalam keadaan sakit.
16.  Berkelahi atau mengantimidasi sesama santri dan melakukan tindakan provokasi.
17.  Membuat keributan dan kegaduhan dimanapun.
18.  Membuang sampah bukan pada tempatnya.
19.  Makan dan minum sambil berdiri terlebih berjalan dan berlari.
20.  Berbicara kotor atau tidak pantas
21.  Membawa foto laki-laki bagi perempuan yang bukan muhrim dan sebaliknya.
22.  Mengadakan pergaulan dengan wanita/lelaki bukan mahram.
23.  Memasuki kamar santri lain tanpa izin pemiliknya.
24.  Tidur saat belajar di kelas.
25.  Tidak taat terhadap guru dan pengurus Pondok Pesantren Ummul Masakin

BAB II
TATA TERTIB SEKOLAH
Pasal 1
SERAGAM
1.    Seragam sekolah yang ditetapkan oleh Pondok Pesantren Ummul Masakin adalah sebagai berikut :
No.
Hari
Santri
Jenis Seragam
1.



2.
a. Senin – Selasa
b. Rabu – Kamis
c. Jum’at – Sabtu

a. Senin – Selasa
b. Rabu – Kamis
c. Jum’at – Sabtu
Putra



Putri
a. Jubah Putih – Sarung Hitam
b. Pramuka
c. Jubah Putih – Sarung Hitam

a. Baju Kurung Putih – Rok Hitam
b. Pramuka
c. Baju Kurung Putih – Rok Hitam

2.    Pemakaian atribut sekolah yaitu :
No.
Santri
Jenis Atribut
Waktu Pemakaian
1.



2.
Putra



Putri
- Peci

- Sepatu

- Hijab/Jilbab



- Kaos Kaki


- Sepatu
- Setiap waktu terkecuali saat di toilet


-      Senin - Selasa (Hitam)
-      Rabu – Kamis (Cokelat)
-      Jum’at – Sabtu (Putih)
-       
-      Setiap waktu terkecuali saat di toilet



Pasal 2
PAKAIAN
Seluruh santri hendaknya memperhatikan ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan oleh Pondok Pesantren Ummul Masakin tentang pakaian sebagai berikut :
1.       Pakaian sekolah adalah sebagaimana tercantum pada Bab Tata Tertib Sekolah Pasal 1.
2.       Pakaian shalat adalah baju muslim lengan panjang atau kemeja lengan panjang (tidak ada tulisan di belakang baju) dan kain sarung atau baju jubah bagi santri putra dan mukena (tidak tipis dan menerawang) bagi santri putri.
3.       Pakaian olah raga adalah celana panjang, baju kaos lengan pendek/panjang, dan kopiah bagi santri putra. Jilbab/Hijab, Baju kaos lengan panjang longgar dan celana panjang disertai rok luar bagi santri putri.
4.       Pakaian santai bebas asal sopan dan tidak keluar dari ketentuan-ketentuan PPUM.
5.       Pakaian tidur adalah celana panjang, sarung, dan baju kaos bagi santri putra dan jilbab/hijab, celana panjang dan baju lengan panjang longgar bagi santri putri.
Pasal 3
KELAS
1.    Setiap santri wajib masuk kelas tepat waktu
2.    Setiap pergantian jam pelajaran di tandai dengan bunyi bel.
3.    Sebelum pelajaran dimulai, seluruh santri berdo’a dipimpin oleh ketua kelas masing-masing.
4.    Bagi santri yang berhalangan hadir atau tidak masuk kelas karena sakit dan lain-lain, maka wajib meminta izin atau tasyrih kepada wali kelas masing-masing.
5.    Setiap kelas harus dalam keadaan bersih dan tertib.
6.    Setiap ketua kelas berkewajiban untuk  : Mengontrol ketertiban dan kebersihan kelas, Mengambil dan mengembalikan absen, Memelihara peralatan kelas (spidol, penghapus dll)
7.    Setiap ruang kelas wajib di lengkapi dengan : Jadwal pelajaran, Denah tempat duduk, Struktur pengurus kelas, Alat-alat kebersihan.
8.    Sebelum meninggalkan kelas pada jam terakhir, seluruh santri berdo’a dipimpin oleh ketua kelas atau yang lainya.
9.    Bila keadaan darurat, santri wajib izin kepada guru yang mengajar pada saat itu.
10.  Tidak diperkenankan bagi santri untuk : keluar ketika jam pelajaran berlangsung, membuat kegaduhan terlebih ketika tidak ada guru, mencoret-coret milik sekolah. melakukan sesuatu yang bukan pada tempatnya dan yang tidak sesuai dengan adab sopan santun.
11.  Apabila ada kekosongan kelas maka ketua kelas wajib lapor kepada bagian pengajaran yang terkait.
Pasal 4
BAHASA
Seluruh santri hendaknya memperhatikan ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan oleh Pondok Pesantren Ummul Masakin tentang penggunaan bahasa sebagai berikut :
No
Hari
Bahasa
1.
2.
3.
4.
Senin – Selasa
Rabu – Kamis
Jum’at – Sabtu
Minggu
Bahasa Inggris
Bahasa Indonesia
Bahasa Arab
Bebas dan Sopan

Pasal 5
PIKET MALAM
1.    Bagi penanggung jawab piket/jaga malam, berkewajiban :
a.    Menempati pos jaga atau tempat yang telah ditentukan (mulai pukul 22.00 s.d pukul 04.00 WIB)
b.    Bertanggung jawab atas semua keamanan dan ketenangan di PPUM.
c.    Mencatat keluar masuknya santri pada malam hari.
d.    Mengkondisikan santri untuk melaksanakan shalat tahajjud bersama santri dan pengurus.
2.    Memakai pakaian santai bukan sarung dan kaos asal sopan.
3.    Menjaga keamanan pondok selama bertugas.
4.    Petugas dibagi menjadi dua shift :
Pertama  : mulai jam 22.00 – 01.00
Kedua     : mulai jam 01.00 – 03.00
5.    Petugas wajib membunyikan bel setiap satu jam.
6.    Menempati pos yang telah di tentukan
7.    Petugas harus membangunkan bagian keamanan dan ketua organisasi tepat pada jam 02.45
8.    Tidak di perkenankan bagi piket malam untuk melakukan keributan dan melakukan hal-hal yang kurang produktuf.
9.    Membangunkan seluruh penghuni pondok pada pukul 04.00 WIB.


Pasal 6
PERIZINAN
Perizinan keluar pondok harus menggunakan prosedur sebagai berikut :
1.    Membawa surat permohonan yang sudah ditandatangani oleh Ketua dan Wali Asrama kepada Pimpinan Pondok.
2.    Mengambil blanko izin di bagian perizinan.
3.    Pada saat kembali ke pondok, melapor ke bagian perizinan dan menyerahkan kembali blanko izin yang telah ditandatangani oleh Wali Santri/Tempat Tujuan Izin.
BAB III
KLASIFIKASI PELANGGARAN
Pasal 1
PELANGGARAN RINGAN
No.
Jenis Pelanggaran
Keterangan
1.

2.
3.
4.

5.
6.
Meninggalkan masjid/tempat shalat sebelum melakukan sholat qobliyah dan ba’diyah.
Membuat keributan dan kegaduhan dimanapun.
Membuang sampah bukan pada tempatnya.
Makan dan minum sambil berdiri terlebih berjalan dan berlari.
Memasuki kamar santri lain tanpa izin pemiliknya.
Tidur saat belajar di kelas.


Pasal 2
PELANGGARAN SEDANG
No.
Jenis Pelanggaran
Keterangan
1.
2.

3.

4.
5.

Meletakkan Al-Qur’an tidak pada tempatnya.
Membawa dan memakai pakaian yang tidak sesuai dengan ketentuan pondok.
Mengadakan kegiatan yang mengganggu jalannya kegiatan di pondok pesantren.
Berbicara kotor atau tidak pantas
Membawa foto laki-laki bagi perempuan yang bukan muhrim dan sebaliknya.

Termasuk aturan pemakaian pakaian dan seragam






Pasal 3
PELANGGARAN BERAT
No.
Jenis Pelanggaran
Keterangan
1.


2.

3.











4.

5.

6.

7.


8.
9.

10.


11.

12.

13.

Tidak melaksanakan shalat fardhu berjamaah, shalat qabliyah dan ba’diyah, dan wirid/dzikir berjamaah pada waktu dan tempat yang telah ditentukan.
Keluar lingkungan pesantren tanpa seizin pengasuh dan seksi keamanan.
Berkunjung ke perkampungan sekitar tanpa ada kepentingan syar’i dan mendapat rekomendasi dari pengasuh.









Merokok, menggunakan, menyimpan dan atau mengedarkan barang-barang terlarang.
Membawa senjata tajam atau benda-benda lain yang membahayakan.
Membawa dan menyimpan bacaan yang tidak layak dan tidak mendidik.
Membawa dan menggunakan alat-alat elektronik atau segala bentuk permainan di dalam Pondok Pesantren Ummul Masakin.
Membawa jimat apapun bentuknya.
Mengganggu, mengambil, atau merusak milik perorangan, fasilitas umum, maupun milik pesantren.
Berada di asrama pada jam-jam sekolah maupun jam pengajian diluar sekolah, terkecuali dalam keadaan sakit.
Berkelahi atau mengantimidasi sesama santri dan melakukan tindakan provokasi.
Mengadakan pergaulan dengan wanita/lelaki bukan mahram.
Tidak taat terhadap guru dan pengurus Pondok Pesantren Ummul Masakin



Termasuk bolos dan lari

Termasuk menonton/datang ke gedung bioskop, bermain game dan ke warnet, dan pertunjukan lain di luar lingkungan pondok
Mengadakan latihan olahraga di luar jam yang ditentukan
Nongkrong/mengobrol di warung atau luar areal pondok serta pada jam aktif mengaji










Termasuk tindakan kriminal apapun







BAB IV
SANKSI-SANKSI
Pasal 1
PELANGGARAN RINGAN
1.    Melanggar 1 – 3 kali
a.    Peringatan;
b.    Ditindak ditempat (push up/jewer); dan
c.    Menghapal surah-surah pendek.
2.    Melanggar 4 – 5 kali
a.    Penegasan;
b.    Ditindak ditempat (push up/jewer); dan
c.    Menghapal surah-surah pendek dan menuliskannya sebanyak 50 kali
3.    Melanggar 6 – 7 kali
a.    Penegasan;
b.    Ditindak ditempat (push up/jewer)
c.    Mengambil rumput (putra) dan bersih-bersih kamar mandi selama 1 minggu (putri)
d.    Menghapal surah-surah pendek dan menuliskannya sebanyak 100 kali
Pasal 2
PELANGGARAN SEDANG
1.    Melanggar 1 – 3 kali
a.    Peringatan
b.    Dirotan 3 kali
c.    Mengambil rumput (putra) dan bersih-bersih kamar mandi (putri) selama 1 minggu
d.    Membaca Al-Quran sebanyak 1 juz.
2.    Melanggar 4 – 5 kali
a.    Penegasan
b.    Dirotan 3 kali
c.    Mengambil rumput (putra) dan bersih-bersih kamar mandi (putri) selama 2 minggu
d.    Membaca Al-Quran sebanyak 1 juz.
3.    Melanggar 6 – 7 kali
a.    Penegasan
b.    Dirotan 5 kali
c.    Mengambil rumput (putra) dan bersih-bersih kamar mandi (putri) selama 2 minggu
d.    Membaca Al-Quran sebanyak 1 juz.



Pasal 3
PELANGGARAN BERAT
1.    Melanggar 1 kali
a.    Penyadaran dan Peringatan
b.    -       Putra      : Dibotak dan dirotan sebanyak 5 kali
-       Putri       : Dirotan 5 kali dan bersih-bersih bagi santri putri
c.    Membaca Al-Quran sebanyak 1 juz dan menulis Astaghfirullah sebanyak 200 kali
2.    Melanggar 2 kali
a.    Pembuatan surat pernyataan dan dibacakan di depan umum
b.    -       Putra      : Dibotak dan dirotan sebanyak 7 kali
-       Putri       : Dirotan 7 kali dan bersih-bersih bagi santri putri
c.    Membaca Al-Quran sebanyak 1 juz dan menulis Astaghfirullah sebanyak 400 kali
3.    Melanggar 3 kali
a.    Pemanggilan Orang Tua/Wali santri
b.    Pembuatan surat pernyataan dan dibacakan di depan umum
c.    -       Putra      : Dibotak dan dirotan sebanyak 9 kali
-       Putri       : Dirotan 9 kali dan bersih-bersih bagi santri putri
d.    Membaca Al-Quran sebanyak 1 juz dan menulis Astaghfirullah sebanyak 500 kali
e.    Skorsing
4.    Melanggar 4 kali : Dikeluarkan secara tidak hormat
BAB V
PELAKSANA SANKSI
1.    Sanksi Ringan       :  Semua guru dan karyawan Pondok Pesantren Ummul Masakin
2.    Sanksi Sedang      :  Bagian Keamanan
3.    Sanksi Berat          :  Pimpinan dan Pengasuh Pondok
BAB VI
ATURAN TAMBAHAN
1.    Tata tertib di PPUM tidak hanya tertulis tetapi juga tersirat.
2.    Tidak menunaikan sanksi yang dibebankan atau melakukan beberapa kali pelanggaran disebut pelanggaran pemberatan.
3.    Peraturan dianggap istimewa apabila mendapat restu dari pengasuh.
4.    Peraturan yang belum tertera dalam tata tertib ini akan diatur lebih lanjut.
5.    Kebijaksanaan diserahkan sepenuhnya kepada pimpinan pondok/pengasuh berdasarkan pertimbangan dan data-data dari dewan guru dan pengurus.
Kedua                :    Tata tertib ini ditetapkan dan bisa berubah sewaktu-waktu sesuai dengan musyawarah mufakat demi tercapainya visi dan terlaksananya misi Pondok Pesantren Umul Masakin
Ketiga                :    Tata tertib ini berlaku sejak ditetapkan.
Ditetapkan di     :    Kampung Pulau
Pada Tanggal    :    20Februari 2017
                             23 Jumadil Awal 1438 H

          Mengetahui
          Ketua Yayasan                                                        Pimpinan Pondok



          Ustadz Nizomudin                                                Ustadzah Dra. Tiaman

Tidak ada komentar:

Posting Komentar